Lelaki itu memiliki ciri-ciri tubuh berotot, berusia antara 60-70 tahun dan tidak bercelana saat peristiwa nyeleneh itu terjadi. Saksi mata memergoki pelaku di sebuah peternakan di siang hari
KEPOLISIAN Ronneby, Swedia, tengah memburu seorang pria yang diduga telah melakukan tindak pemerkosaan terhadap seekor domba.
Seorang saksi mata menyebutkan, lelaki itu memiliki ciri-ciri tubuh berotot, berusia antara 60-70 tahun dan tidak bercelana saat peristiwa nyeleneh itu terjadi. Saksi mata memergoki pelaku di sebuah peternakan di siang hari, Senin pekan lalu.
“Pegawai peternakan memergokinya saat perbuatan bejatnya itu hampir selesai. Dia sangat kaget sampai-sampai tidak sempat menghentikan pelaku,” ujar inspektur Ronny Gotesson kepada surat kabar Kvallsposten Daily.
Saksi mata menyebutkan, pelaku mengikat kedua kaki belakang domba untuk melancarkan aksinya. Belum diketahui apakah domba yang menjadi korban dalam aksi penuh nafsu itu mengalami luka-luka.
Seperti diberitakan Huffington Post, hukum di Swedia melarang adanya hubungan seks dengan hewan sejak tahun 1944. Namun pelaku dapat dijerat dengan tuduhan kekejaman terhadap hewan jika korbannya mengalami luka-luka.
Berhubungan intim dengan hewan tidak hanya menjadi gejala adanya gangguan psikis. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine menyebutkan, pria yang berhubungan seks dengan hewan memiliki resiko dua kali lipat mengidap kanker penis dibandingkan jika bercinta dengan sesama manusia.
Judul : Dicari, Pemerkosa Domba dari Swedia
Deskripsi : Lelaki itu memiliki ciri-ciri tubuh berotot, berusia antara 60-70 tahun dan tidak bercelana saat peristiwa nyeleneh itu terjadi. Saksi mata...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh
wannesis
Senin, 20 Agustus 2012 - Rating:
4.5
