• Home
  • About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • T.O.S
  • Contact
  • Versi Mobile Facebook Twitter

wannesis

Media Informasi,Hiburan Dan Diary Online


  • Beranda
  • Sepakbola
    • Liga Inggris
    • Liga Spanyol
    • Liga Italia
    • Liga Indonesia
  • Tekno
    • Gadget
    • Internet
  • Entertainment
  • Trik dan Tips
  • Unik dan Menarik
  • Blogging

Artikel Lama

  • Bercinta dengan Anak Sendiri, Seorang Ibu Dipenjara 4 Tahun
  • Seorang wanita tewas mengenaskan setelah melakukan sex dengan anjing
  • Inilah Ritual Penguburan Mayat Paling Sadis Sedunia
  • Illuminati Dan Konspirasinya Di Dunia Internasional
  • Para Ahli Telah Temukan Terowongan Menuju Neraka?
  • 10 Kejadian Aneh Tapi Nyata yang Terjadi di Seluruh Dunia

Populer Post

  • Peristiwa Sejarah Besar Yang Di Lupakan Dunia
  • Mahkluk Aneh yang Ditemukan di Pedalaman Hutan Thailand
  • Seorang wanita tewas mengenaskan setelah melakukan sex dengan anjing
  • Cinta Dan Tradisi Seks Bebas Suku Kreung Kamboja
  • Suku Yang Masih Makan Daging Manusia Di Indonesia
  • Photo2x Menyedihkan,kemalangan di jalan raya .Kecelakaan Tragis
Home » Renungan » Tips And Trik » Mari Belajar Memaafkan di Hari Raya

Mari Belajar Memaafkan di Hari Raya


Sulitnya memaafkan membuat rasa dendam terasa semakin melekat, sampai-sampai ucapan “Mohon maaf lahir dan batin” pun hanya sekedar pajangan saja.

IDUL Fitri menjadi saatnya menyucikan diri dari segala salah dan dosa. Tapi memohon maaf atas segala kesalahan, kadang terasa sulit. Begitu pun dengan memaafkan. Mengikhlaskan diri dan membuang segala rasa sakit hati bukan hal yang mudah bagi sebagian orang.

Sulitnya memaafkan membuat rasa dendam terasa semakin melekat, sampai-sampai ucapan “Mohon maaf lahir dan batin” pun hanya sekedar pajangan saja.

Ada baiknya kita mengubah kebiasaan tersebut, antara lain dengan bersikap sebagai berikut:

1. Jujur

Jika Anda merasa sakit hati, katakan. Seringkali seseorang melakukan kesalahan tanpa disadari, sehingga tidak mengetahui dirinya telah membuat orang lain merasa sakit hati. Ungkapkan rasa sakit hati yang Anda alami, tentunya dengan cara yang elegan, tanpa emosi yang meluap-luap. Tanpa mengontrol emosi, ajang maaf-memaafkan justru akan menjadi duel sengit.

2. Ketahui alasannya

Things happen for a reason – semua terjadi karena alasan tersendiri. Saat seseorang berbuat kesalahan yang menyebabkan kerugian pada diri Anda, tahan dulu segala penilaian yang didasari oleh asumsi. Tanyakan apa alasannya melakukan kesalahan yang membuat Anda sakit hati. Dengarkan penjelasannya sampai habis. Di titik ini, Anda perlu bersabar dan jeli mengontrol emosi.

3. Introspeksi diri

Benarkah rasa sakit hati yang Anda alami murni kesalahan orang lain? Atau jangan-jangan, sakit hati timbul akibat dugaan-dugaan dan asumsi yang Anda bangun sendiri sehingga menghasilkan drama yang membuat persoalan menjadi lebih besar. Tengok dalam diri Anda agar tidak terlalu cepat menempelkan cap bersalah terhadap orang lain.

4. Membuka hati

Menghilangkan rasa dendam dan sakit hati memang tidak mudah. Untuk itu, Anda perlu membuka hati dan membuka kesempatan bagi orang lain untuk menyampaikan ungkapan maaf. Jika hati Anda telah tertutup, seberapa besar pun orang lain meminta maaf, akan terasa sulit bagi Anda untuk menerimanya.

5. Jangan diungkit lagi

Jika Anda sudah memaafkan, maka hindari mengungkit-ungkit kesalahan yang pernah orang lain lakukan terhadap Anda. Selain menggali luka lama, hal ini juga membuat orang lain meragukan ketulusan Anda saat menerima kata maaf.
Judul : Mari Belajar Memaafkan di Hari Raya
Deskripsi : Sulitnya memaafkan membuat rasa dendam terasa semakin melekat, sampai-sampai ucapan “Mohon maaf lahir dan batin” pun hanya sekedar pajangan ...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh wannesis
Minggu, 19 Agustus 2012 - Rating: 4.5

Author : wannesis | wannesis

masmahfid Terima Kasih sobat sudah membaca artikel tentang Mari Belajar Memaafkan di Hari Raya.yang kami publikasikan pada Minggu, 19 Agustus 2012 Silahkan tinggalkan jejak pada form Komentar untuk mempermudah wannesis berkunjung kembali ke blog sobat.(Wassalam)

Belum ada komentar untuk "Mari Belajar Memaafkan di Hari Raya"

Posting Komentar


Silahkan berkomentar yang bijak dan santun karena blog ini tidak menggunakan moderasi komentar. Penggunaan link aktif yang disisipkan dalam komentar akan terhapus secara otomatis, namun anda bisa mendapatkan backlink dengan berkomentar menggunakan opsi Nama/URL dan tidak hanya bertujuan spam.

Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA </i>

Terima kasih atas komentar anda. Semoga informasi yang ada di blog ini bermanfaat.

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Coba lagi

More on this category »

Ekstrim

More on this category »

Cuba

More on this category »

Berita Unik

More on this category »
Teks Tulisan Berjalan Dengan Link Urlilahkan berkomentar yang bijak dan santun karena blog ini tidak menggunakan moderasi komentar. Penggunaan link aktif yang disisipkan dalam komentar akan terhapus secara otomatis, namun anda bisa mendapatkan backlink dengan berkomentar menggunakan opsi Nama/URL dan tidak hanya bertujuan spam.

10 Artikel Terbaru

Label Kategori

Unik Tips And Trik Misteri Sampah Cinta Ekstrim Renungan Agama Taukan kamu Budaya Sains Kesehatan Kriminal Susila Computer Sejarah Video Cari angin Fakta Dan Hoax Internet Photo Smartphone Software

10 Artikel Menarik Lainya

DMCA.com
Copyright © 2013 wannesis - All Rights Reserved
Trim To: Mas Sugeng Dan Siswanto - Powered by Blogger
Back to Top