• Home
  • About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • T.O.S
  • Contact
  • Versi Mobile Facebook Twitter

wannesis

Media Informasi,Hiburan Dan Diary Online


  • Beranda
  • Sepakbola
    • Liga Inggris
    • Liga Spanyol
    • Liga Italia
    • Liga Indonesia
  • Tekno
    • Gadget
    • Internet
  • Entertainment
  • Trik dan Tips
  • Unik dan Menarik
  • Blogging

Artikel Lama

  • Seorang wanita tewas mengenaskan setelah melakukan sex dengan anjing
  • Bercinta dengan Anak Sendiri, Seorang Ibu Dipenjara 4 Tahun
  • Inilah Ritual Penguburan Mayat Paling Sadis Sedunia
  • Illuminati Dan Konspirasinya Di Dunia Internasional
  • Para Ahli Telah Temukan Terowongan Menuju Neraka?
  • 10 Kejadian Aneh Tapi Nyata yang Terjadi di Seluruh Dunia

Populer Post

  • Peristiwa Sejarah Besar Yang Di Lupakan Dunia
  • Mahkluk Aneh yang Ditemukan di Pedalaman Hutan Thailand
  • Seorang wanita tewas mengenaskan setelah melakukan sex dengan anjing
  • Cinta Dan Tradisi Seks Bebas Suku Kreung Kamboja
  • Suku Yang Masih Makan Daging Manusia Di Indonesia
  • Photo2x Menyedihkan,kemalangan di jalan raya .Kecelakaan Tragis
Home » Budaya » Ekstrim » RITUAL MEMBERSIHKAN JENAZAH SUKU TORAJA

RITUAL MEMBERSIHKAN JENAZAH SUKU TORAJA

   
Tana Toraja di Sulawesi Selatan   sudah lama terkenal dengan alam   pegunungannya yang permai serta  ritual adatnya yang unik. Yang  paling tersohor, tentu saja, pesta   Rambu Solo yang digelar  menjelang pemakaman tokoh  yang dihormati. Tiap tahun pesta yang berlangsung di beberapa tempat di Toraja ini senantiasa mengundang  kedatangan ribuan  wisatawan.Selain Rambu Solo, sebenarnya ada satu ritual adat nan langka di Toraja, yakni Ma’Nene’, yakni ritual membersihkan  dan mengganti busana jenazah  leluhur. Ritual ini memang hanya dikenal  masyarakat Baruppu di pedalaman  Toraja Utara. Biasanya, Ma’ Nene’ digelar tiap bulan Agustus. Saat  Ma’ Nene’ berlangsung, peti-peti
mati para leluhur, tokoh dan  orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan  diletakkan di arena upacara.
                                             


Di sana, sanak keluarga dan para  kerabat sudah berkumpul. Secara  perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang- belulang) dan mengganti busana  yang melekat di tubuh jenazah  dengan yang baru.Mereka  memperlakukan sang mayat

seolah-olah masih hidup dan tetap  menjadi bagian keluarga besar.  Ritual Ma’ Nene’ oleh masyarakat  Baruppu dianggap sebagai wujud

kecintaan mereka pada para  leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka  tetap berharap, arwah leluhur  menjaga mereka dari gangguan  jahat, hama tanaman, juga  kesialan hidup.



 Asal Muasal Ritual Ma’ Nene’ di  Baruppu

    Kisah turun-temurun  menyebutkan, pada zaman dahulu  terdapatlah seorang pemburu  binatang bernama Pong Rumasek.  Saat sedang berburu di kawasan  hutan pegunungan Balla,  bukannya menemukan binatang hutan, ia malah menemukan jasad  seseorang yang telah lama  meninggal dunia. Mayat itu  tergeletak di bawah pepohonan, terlantar, tinggal tulang-belulang.

Merasa kasihan, Pong Rumasek  kemudian merawat mayat itu  semampunya. Dibungkusnya  tulang-belulang itu dengan baju  yang dipakainya, lalu diletakkan di  areal yang lapang dan layak.

         Setelah itu, Pong Rumasek melanjutkan perburuannya. Tak dinyana, semenjak kejadian itu, setiap kali Pong Rumasek  berburu, ia selalu memperoleh  hasil yang besar. Binatang hutan  seakan digiring ke dirinya. Bukan  hanya itu, sesampainya di rumah, Pong Rumasek mendapati

tanaman padi di sawahnya pun  sudah menguning, bernas dan siap  panen sebelum waktunya.

Pong Rumasek menganggap, segenap peruntungan itu diperolehnya berkat welas asih yang ditunjukkannya ketika  merawat mayat tak bernama yang  ditemukannya saat berburu. Sejak  itulah, Pong Rumasek dan  masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh dan

kerabat dengan upacara Ma’ Nene’.



Dalam ritual Ma’ Nene’ juga ada aturan tak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, jika seorang istri  atau suami meninggal dunia, maka  pasangan yang ditinggal mati tak boleh kawin lagi sebelum  mengadakan Ma’ Nene’ untuknya. Ketika Ma’ Nene’ digelar, para  perantau asal Baruppu yang  bertebaran ke seantero negeri akan pulang kampung demi  menghormati leluhurnya.
Warga Baruppu percaya, jika Ma’ Nene’ tidak digelar maka leluhur juga akan luput menjaga mereka. Musibah akan melanda, penyakit akan menimpa warga, sawah dan kebun tak akan menghasilkan  padi yang bernas dan tanaman  yang subur.

Gambar :






Judul : RITUAL MEMBERSIHKAN JENAZAH SUKU TORAJA
Deskripsi :     Tana Toraja di Sulawesi Selatan    sudah lama terkenal dengan alam    pegunungannya yang permai serta   ritual adatnya yang unik. Yang...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh wannesis
Selasa, 21 Agustus 2012 - Rating: 4.5

Author : wannesis | wannesis

masmahfid Terima Kasih sobat sudah membaca artikel tentang RITUAL MEMBERSIHKAN JENAZAH SUKU TORAJA.yang kami publikasikan pada Selasa, 21 Agustus 2012 Silahkan tinggalkan jejak pada form Komentar untuk mempermudah wannesis berkunjung kembali ke blog sobat.(Wassalam)

Belum ada komentar untuk "RITUAL MEMBERSIHKAN JENAZAH SUKU TORAJA"

Posting Komentar


Silahkan berkomentar yang bijak dan santun karena blog ini tidak menggunakan moderasi komentar. Penggunaan link aktif yang disisipkan dalam komentar akan terhapus secara otomatis, namun anda bisa mendapatkan backlink dengan berkomentar menggunakan opsi Nama/URL dan tidak hanya bertujuan spam.

Catatan:
Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="pre">KODE ANDA</i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan tag <i rel="image">URL GAMBAR</i>
Untuk menyisipkan judul, gunakan tag <b rel="h3">JUDUL ANDA</b>
Untuk menyisipkan catatan, gunakan tag <b rel="quote">CATATAN ANDA</b>
Untuk menciptakan efek tebal gunakan tag <b>TEKS ANDA</b>
Untuk menciptakan efek huruf miring gunakan tag <i>TEKS ANDA </i>

Terima kasih atas komentar anda. Semoga informasi yang ada di blog ini bermanfaat.

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Coba lagi

More on this category »

Ekstrim

More on this category »

Cuba

More on this category »

Berita Unik

More on this category »
Teks Tulisan Berjalan Dengan Link Urlilahkan berkomentar yang bijak dan santun karena blog ini tidak menggunakan moderasi komentar. Penggunaan link aktif yang disisipkan dalam komentar akan terhapus secara otomatis, namun anda bisa mendapatkan backlink dengan berkomentar menggunakan opsi Nama/URL dan tidak hanya bertujuan spam.

10 Artikel Terbaru

Label Kategori

Unik Tips And Trik Misteri Sampah Cinta Ekstrim Renungan Agama Taukan kamu Budaya Sains Kesehatan Kriminal Susila Computer Sejarah Video Cari angin Fakta Dan Hoax Internet Photo Smartphone Software

10 Artikel Menarik Lainya

DMCA.com
Copyright © 2013 wannesis - All Rights Reserved
Trim To: Mas Sugeng Dan Siswanto - Powered by Blogger
Back to Top