Berkaki Empat. Rumah Lanjar Puryanto, 57, warga Dukuh Candi RT 02/RW 08 Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten (Jateng), ramai dikunjungi warga sejak sebulan terakhir. Setiap hari, puluhan warga mendatangi rumahnya untuk melihat
ayam berkaki empat.
"Mereka ingin melihat ayam berkaki empat ini. Selain berkaki empat, ayam ini juga mempunyai dua anus. Unik, memang!" kata Carik (Sekdes) Pluneng itu saat ditemui di rumahnya, Sabtu (4/2).
Tinuk, demikian ayam berkaki empat itu dipanggil, merupakan salah satu dari ratusan anak ayam hasil penetasan 35 hari lalu. Karena langka, kata Lanjar, ayam itu tidak akan dijual. Sekalipun sudah ada yang menawar seharga 10 ekor ayam potong atau senilai Rp320 ribu.
"Kasihan, Pak! Biar saya pelihara sampai kapan pun. Karena,
ayam berkaki empat dan berdubur dua ini amat
langka. Agar bertahan hidup, saya kasih teman empat ekor ayam sejawatnya. Kalau tidak ada temannya bisa stres dan mati," jelasnya. (JS/OL-9)
Judul : Ayam Yang Berkaki Empat
Deskripsi : Berkaki Empat . Rumah Lanjar Puryanto, 57, warga Dukuh Candi RT 02/RW 08 Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten (Jateng), ramai dikunjung...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh
wannesis
Senin, 20 Agustus 2012 - Rating:
4.5