Ketika banyak orang mampu menjadi pribadi yang dinamis, demikian juga perilaku seks mereka. Sebaliknya ketika seseorang yang merasa minder dalam keseharian mereka, bisa dipastikan ada rasa minder juga mewarnai perilaku seksual mereka! Itulah alasan saya memberi judul "The Power of Sex" pada buku terbaru yang baru saja meluncur ke masyarakat pembaca.
Aktivitas jiwa bernama hubungan seks sangatlah penting untuk kehidupan kita. Saya setuju dengan pendapat terapis keluarga dan seks Barnicke Belleghem yang mengatakan rasa kekuatan pribadi banyak yang berasal dari kekuatan seksual.
Memang seks bukanlah hal terpenting dalam kehidupan berpasangan, tetapi seks merupakan hal terpenting bagi keberlangsungan kehidupan kita. Demikian besar pengaruh seks pada kehidupan, coba kita telaah. Karena seks orang tua kita, maka lahirlah diri kita. Karena seks, banyak orang rela mempersembahkan hidupnya untuk orang lain. Demikian juga karena seks, banyak orang hancur kehidupan sosialnya dalam tatanan bermasyarakat
Kita melihat banyak orang sukses terpaksa harus menanggung malu dan turun jabatan, begitu terungkap kasus perilaku seksnya. Baik perilaku yang dikategorikan perselingkuhan atau penyimbangan perilaku seks.
Dilema-dilema akibat seks demikian besar pengaruhnya. Sebagai manusia, kita tentu tahu bahwa cinta antara pria dan wanita merupakan misteri yang tak dapat diajarkan. Misteri ini memengaruhi hidup dan kehidupan pelaku yang berperan didalamnya.
Seks mungkin hanya merupakan alat pembantu memperoleh cinta yang lebih tinggi dari sifat manusia itu sendiri. Seperti halnya uang, bukan yang utama dalam hidup. Tetapi hidup tanpa uang, membuat hidup jadi tidak menentu. Begitu juga dengan seks. Bukanlah yang utama dalam hidup berumah tangga, tapi jika kegiatan seks bermasalah, tentu akan berefek yang lambat laun mendatangkan masalah dalam hidup berpasangan.
Kita membutuhkan kenikmatan seks tetapi tak dapat memutuskan bagaimana mengatasi keperihan emosi dan kerumitan yang sering menyertainya. Seks adalah pedang bermata dua yang tajam dan mengiurkan. Juga sebagai alat penyembuh yang luar biasa ampuh, yang bisa dengan segera berubah menjadi senjata yang mematikan dan, kalau digunakan untuk maksud sembarangan, akan menyiksa tiada ampun!
Banyak orang mengobral aktivitas seksnya sekedar untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang laku. Dimana asumsinya, banyak orang tergila-gila padanya, membuatnya bangga dan percaya diri. Padahal dalam jiwanya sendiri, dia sering menangis mempertanyakan apakah semua orang yang datang pada dirinya, mencintainya dengan tulus. Pertanyaan seperti ini selalu mendengung pada sanubarinya, rasa tidak percaya akan cinta yang tulus. Sebab dia sendiri memperlakukan hubungan dengan seseorang sekedar mengumbar nafsu badaniah, bukan mempersatukan keluhuran jiwa untuk memperoleh rasa harmonis dengan basuhan cinta tulus.
Sumber:
Langsung Ke TKP
Judul : Ngeseks Sembarangan, Jiwa Merana
Deskripsi : Ketika banyak orang mampu menjadi pribadi yang dinamis, demikian juga perilaku seks mereka. Sebaliknya ketika seseorang yang merasa minder...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh
wannesis
Selasa, 11 Desember 2012 - Rating:
4.5