![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDNRwWEuizw61E-bVNXPeeNpMXZ88LqtphAtSc-M7UDGZADtgAeKO9bXBYzxuPR2pPfCAGvHHRpy5dXtz4psHVpjbID9ZKXckmVQqlz_spS0wYXuDR1_Esa5BUdOXaMR-ocKDeULkQuHU3/s640/Wannesis+Dinosaurus+Punah.jpg)
Selama ini kajian ilmiah tentang matinya dinosaurus pada masa purba disebabkan
oleh asteroid yang menabrak bumi. Namun baru-baru ini sebuah studi menunjukkan
bahwa aktivitas gunung berapi di wilayah India diduga telah menjadi penyebab
musnahnya hewan purba ini.
Menurut penelitian, puluhan ribu tahun lalu
aliran lava dari Deccan Traps, daerah vulkanik dekat Mumbai, mungkin telah
memuntahkan sulfur beracun dan karbondioksida ke atmosfer. Akibatnya terjadilah
kepunahan massal melalui pemanasan global dan pengasaman air laut.
Temuan
ini telah dipublikasikan pada pertemuan tahunan American Geophysical Union.
Pertemuan itu memperdebatkan penyebab kematian massal binatang purba yang sering
disebut dengan kepunahan K-T itu disebabkan oleh asteroid atau vulkanisme. "Ini
adalah informasi baru untuk penilaian ulang apa yang sebenarnya menyebabkan
kepunahan massal itu," ujar Gerta Keller, peneliti sekaligus ahli geologi di
Universitas Princeton.
Selama bebepa tahun, Keller menyatakan bahwa
aktivitas gunung berapilah yang membunuh dinosaurus. Tetapi, pendukung hipotesis
Alvarez berpendapat bahwa dampak meteorit raksasa yang jatuh di Chicxulub,
Meksiko sekitar 65 juta tahun lalu juga mengeluarkan sejumlah racun dari debu
dan gas ke atmosfir. Ini mengakibatkan terhalangnya sinar matahari sehingga
terjadi pendinginan bumi yang begitu luas, membunuh dinosaurus dan meracuni
kehidupan laut. Meteorit tersebut mungkin telah memicu aktivitas gunung berapi,
gempa bumi dan tsunami.
Tim peneliti juga menemukan bukti bahwa di
Chicxulub tersebut memperlihatkan keraguan atas gagasan meteorit penyebab
kepunahan. Sedimen yang mengandung iridium, zat kimia asteroid, muncul setelah
kepunahan terjadi. "Ini bertentangan dengan gagasan bahwa jatuhnya meteorit itu
sebagai penyebab kepunahan," kata Keller.
Dampak meteorit itu juga tidak
akan menghasilkan sulfur yang cukup beracun dan karbondioksida untuk mencocokkan
level yang terlihat dalam batu. "Meteorit ini terlalu kecil untuk menyebabkan
kepunahan," katanya.
LIVE SCIENCE | ISMI
WAHID
Judul : Dinosaurus Punah Karena Letusan Gunung Berapi?
Deskripsi : Selama ini kajian ilmiah tentang matinya dinosaurus pada masa purba disebabkan oleh asteroid yang menabrak bumi. Namun baru-bar...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh
wannesis
Senin, 10 Desember 2012 - Rating:
4.5