LOVE is blind – Cinta itu buta. Rupanya ini bukan sekedar ungkapan belaka, karena penelitian membuktikan, manusia benar-benar mendadak “buta” saat dimabuk cinta.
Melalui metode scan otak, para peneliti University College London menemukan bagian otak yang bekerja aktif saat menusia berada dalam suasana romantis.
Di saat yang bersamaan, bagian otak ini menekan bagian otak lain yang bertugas mengatur pemikiran kritis.
Saat area otak yang mengontrol pemikiran kritis ditekan dan kinerjanya berkurang, manusia cenderung tidak mampu menemukan kekurangan –baik fisik maupun kepribadian- dari orang yang disukainya.
Pandangan negatif maupun pemikiran yang tidak masuk akal seolah diabaikan dan digantikan rasa cinta yang begitu menggebu-gebu.
Seperti dilansir Genius Beauty, hasil penelitian ini mengungkap mengapa pasangan yang dimabuk asmara seringkali melakukan hal-hal sembrono atau mengambil keputusan yang beresiko.
Kawin lari hingga bunuh diri karena ditinggal kekasih merupakan hasil dari kinerja otak yang tertekan akibat rasa cinta yang memenuhi kepala.
Dari sisi positif, jatuh cinta juga dapat menjadi motivasi tersendiri, sehingga rasa percaya diri maupun putus asa dapat lenyap begitu saja setelah memperoleh dukungan moril dari pasangan.
Selain karena jatuh cinta, para peneliti juga menemukan kondisi yang sama terjadi pada hubungan ibu dan anak.
Diduga, hal ini menjadi latar belakang adanya insting yang begitu kuat dari kaum ibu terhadap sang buah hati.
Judul : Bukti Bahwa Cinta Itu Buta
Deskripsi : LOVE is blind – Cinta itu buta. Rupanya ini bukan sekedar ungkapan belaka, karena penelitian membuktikan, manusia benar-benar mendadak “buta...
Bagikan
Artikel Ini:
Ditulis oleh
wannesis
Jumat, 06 Juli 2012 - Rating:
4.5